Sebagai salah satu komoditas besar di Indonesia, lapangan pekerjaan di perkebunan sawit banyak diminati. Bidang perkebunan banyak memerlukan tenaga kerja yang meliputi persiapan infrastruktur lahan, persiapan benih, penanaman, perawatan, sampai panen.
Bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit sangat ketat dan harus sesuai perintah atasan berdasarkan SOP. Ada banyak jenis lowongan pekerjaan di sektor perkebunan sawit yang sering dicari seperti karyawan dan staf.
Berikut Ini Jenis-jenis Pekerjaan di Perkebunan Sawit
Pada sektor perkebunan sawit, ada beberapa jenis pekerjaan yang memerlukan dan tidak memerlukan latar belakang pendidikan. Ini tergantung posisinya yaitu karyawan ataukah staf. Berikut beberapa jenis pekerjaan di perkebunan sawit.
- Asisten Kebun
Asisten kebun bertanggung jawab atas suatu afdeling atau area dengan luas sekitar 1.000 hektar. Posisi ini biasanya dilamar fresh graduate tanpa pengalaman dan akan mendapatkan pelatihan awal sekitar 3 bulan.
Selain itu juga mengepalai beberapa kelompok karyawan yang bertugas merawat, menyiangi, menyemprotkan pestisida, dan memanen buah sawit.
- Asisten Kepala
Asisten kepala adalah pekerjaan di perkebunan sawit dengan bertugas mengawasi kinerja staf maupun karyawan pada beberapa kebun. Satu asisten kepala biasanya memegang sekitar 5 kebun untuk diawasi.
Terkadang asisten kepala dapat mengisi posisi sementara manajer kebun apabila sedang tidak ada di lokasi. Posisi ini membutuhkan pendidikan dan pengalaman mumpuni terkait koordinasi ratusan karyawan lapangan.
- Manajer Kebun
Tanggung jawab manajer kebun atas seluruh kebun baik mengenai lahan, karyawan, staf keamanan, hubungan sosial dengan masyarakat sekitar, hingga pengelolaan kebun plasma.
Karena posisi ini terbilang spesifik, perlu mental kuat dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menangani perkebunan. Manajer kebun juga dituntut harus mampu mencapai target produksi tandan buah segar dari pihak manajemen.
- Admin Tanaman
Pekerjaan di perkebunan sawit berikutnya adalah admin tanaman. Tugasnya memastikan pekerjaan berjalan sesuai SOP, mengawasi pekerjaan sekaligus melaporkan kegiatan maupun masalah lapangan, menyusun laporan perkebunan kepada Askep.
- Mandor Kebun
Posisi mandor bertugas memberikan perintah dari atasannya yaitu staf. Contohnya staf memberikan perintah melakukan penyemprotan pestisida, maka mandor yang akan menyuruh para karyawan sekaligus mengawasi kinerjanya.
Mulai dari pengawasan anjuran dosis, proses penyemprotan, dan sebagainya. Selain itu juga bertanggung jawab mencatat kehadiran atau absensi para karyawannya.
- Kerani
Kerani bertugas memeriksa kualitas atau mutu dari tandan buah segar kemudian mencatat hasil panen yang sudah dikumpulkan. Ada beberapa kerani di perkebunan sawit yaitu kerani buah, gudang, admin, bibitan, dan gajih.
- Perawat
Sesuai namanya, posisi ini bertugas merawat pohon kelapa sawit mulai dari proses pemupukan, pemangkasan daun yang sudah menyentuh tanah, penyemprotan, dan sebagainya. Pekerjaan ini dapat dilamar tanpa ijazah sama sekali.
- Pemanen
Pemanen adalah pekerjaan di perkebunan sawit tanpa harus memiliki ijazah namun dituntut terampil menggunakan alat panen yang sangat tajam. Risiko pemanen terletak pada tingginya pohon dan berat buah sawitnya.
Meski begitu, pemanen memiliki gaji lumayan besar karena risiko tadi. Jika mendapatkan hasil penen melimpah, pendapatannya dapat melampaui milik kerani atau karyawan tetap lainnya.
- Pemuat
Pemuat tidak harus memiliki ijazah namun risikonya tinggi dan menguras tenaga. Tugasnya memasukkan muatan sawit ke truk pengangkut untuk dibawa ke pabrik. Diperlukan keterampilan menggunakan alat dari besi runcing sebagai penusuknya.
Untuk bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit diperlukan mental dan fisik yang kuat. Selain membutuhkan pengalaman bertahun-tahun, pekerjaan di perkebunan sawit juga membutuhkan keterampilan dan mengoperasikan alat.